Ketika sedang ngebongkar-bongkar folder foto ternyata baru inget foto-foto Bandung Berisik tahun ini lupa gua unggah di blog. Walaupun festival akbar ini sudah dari bulan April lalu, tapi apa boleh buat lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.. hehe
Bandung Berisik tahun 2013 ini bertemakan Versus The World, diadakan di jantung kota Bandung yaitu di Stadion Siliwangi. Secara produksi Bandung Berisik selalu punya standar sendiri, yang dimana kita tahu selalu meningkat progresnya dari tahun ke tahun. Dari segi pencahayaan, sound, artistik panggung, artwork festival, dekorasi areal festival hingga pemilihan tempat. Band-band yang tampil tahun ini juga terlihat lebih beragam (secara genre) dan konsep yang lumayan matang dari setiap band yang tampil di panggung utama, yang di mana harus menyuguhkan penampilan yang berbeda dari biasanya. Lokasi Bandung Berisik tahun ini juga menjadi lokasi favorit gw dari BB sebelumnya, rumput stadion yang hijau tebal, akses ke food court nggak begitu jauh dan akses dari kota Bandung sendiri juga deket. Dan kebetulan gua dateng dari sore, cuaca Bandung lagi cerah tanpa hujan dan anginnya sepoi-sepoi, siang/sore itu waktu yang tepat jika lo dateng ke festival musik.
|
Tema Bandung Berisik 2013: Versus The World |
|
Bukan acara ulang tahun Polri |
13 April 2013 Bandung benar-benar berisik, salah satu band yang bertanggung jawab atas ke-berisikan Bandung hari itu adalah
Siksakubur. Mereka main saat langit mendung yang berakhir hujan, sekitar 30.000 metalhead itu tetap cuek berada di area penonton walaupun hujan turun lumayan deras. Sayangnya ada sedikit masalah teknis yang mengganggu penampilan Siksakubur hari itu membuat penampilan mereka jadi kurang maksimal. Selanjutnya ada
Burgerkill yang mengambil alih panggung dengan seragam merah-hitamnya. Band yang punya fanbase besar di Bandung ini memang jago menyihir penonton jadi liar, mungkin memang karena musik mereka yang enerjik nan groovy plus performa mereka di atas panggung yang juga patut diacungi jempol. Yang bikin gua kaget, ketika motret Burgerkill ada sekumpulan cewek berkerudung histeris menjerit-jerit nama Vicky (Vokalis Burgerkill). Saking histerisnya cewek berkerudung ini sampe nangis dan manjat pager barikade penonton. Alhasil dia jerit-jerit sambil berlinang air mata disamping gua dan cuma dia penonton yang nonton di barisan fotografer. Sayangnya lupa gua foto. Setelah Burgerkill saatnya
Jasad naik panggung.. (Konon, rokok Man Jasad ganti jadi Djarum Coklat). Klimaksnya ketika dia mainin lagu "Karmila" di encore. Pemilihan cover song yang aneh untuk aliran Jasad yang brutal death metal..
|
Siksakubur |
|
Burgerkill Die-Hard Fan! |
|
Burgerkill Featuring Dom Lawson (Metal Hammer Magazine) |
|
Jeruji featuring Tataloe |
Performa
Jeruji hari itu memang oke banget. Jagoan hardcore punk Bandung ini menyuguhkan sesuatu yang beda dari biasanya. Dengan seragam putih-putih mereka menyampaikan pesan "Stay True" yang dituliskan di tong-tong milik Tataloe (Grup perkusi dari Bandung yang featuring dengan Jeruji). Gemuruh musik hardcore ditambah bebunyian perkusi Tataloe yang ramai, praktis membuat penonton jadi satu level lebih liar.
Seringai, selaku band penutup konser keberisikan Bandung pun dimulai dengan potongan film Warkop yang dibuat sedemikian rupa untuk membuka konser mereka. Unik! Pada penampilannya kali ini Seringai berkolaborasi dengan dua musisi asal Bandung; Eben (Burgerkill) dan Richard Mutter (PAS band). Dan untuk pertama kalinya lagu instrumental mereka yang berdurasi enam menit lebih "Gaza" dikumandangkan secara live, bersama musisi tambahan di keyboard dan gitar akustik plus Richard Mutter pada drum. Aksi mereka menutup Bandung Berisik 2013 dengan penampilan yang luar biasa. Bandung Berisik mengajarkan kita untuk menampilkan konser yang bukan cuma bagus tapi meng-entertain, memberikan cerita baru kepada setiap penonton yang hadir. Kita tunggu kejutan apa lagi yang disuguhkan Bandung Berisik tahun depan..
|
Seringai featuring Eben Burgerkill (Dilarang Di Bandung) |
|
Seringai featuring Richard Mutter PAS band |